Bagi Anda yang bekerja di pusat Jakarta tentu tidak asing dengan Jalan MH. Thamrin. Jalan ini berada di lokasi strategis bahkan menjadi salah satu kawasan bisnis dan pemerintahan di Jakarta. Namun, siapa sebenarnya sosok MH. Thamrin, yang saat ini lebih dikenal sebagai nama jalan.
Nama Mohammad Husni (MH) Thamrin sangat dikenal sebagai nama jalan protokol yang bersebelahan dengan Jalan Sudirman di Jakarta. MH Thamrin, yang merupakan pahlawan nasional asal Jakarta.
MH Thamrin pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batavia. Penunjukan MH Thamrin untuk posisi tersebut dipicu oleh insiden Gemeenteraad yang terjadi pada tahun 1929. Pada saat itu, pemerintah kolonial Belanda lebih memilih untuk memberikan kesempatan kepada orang Belanda yang kurang berpengalaman dibandingkan dengan orang pribumi atau Betawi yang sebenarnya lebih layak.
Dikutip dari buku Mengenal Pahlawan Indonesia yang ditulis oleh Ajisaka dan Dewi Damayanti (2010), kebijakan pemerintah kolonial tersebut memicu reaksi keras dari fraksi nasional. Mereka mengambil langkah tegas dengan melakukan pemogokan, yang pada akhirnya berhasil dan mengantarkan MH Thamrin diangkat sebagai Wakil Wali Kota Batavia.
Keturunan Betawi Belanda
MH Thamrin adalah tokoh Betawi yang memiliki keturunan Belanda dari kakeknya, sementara ayahnya menjabat sebagai Wedana pada tahun 1908 di bawah Bupati. MH Thamrin menempuh pendidikan di Sekolah Belanda Koning Willem II.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Belanda Koning Willem II, Thamrin memulai kariernya di pemerintahan sebelum beralih bekerja di perusahaan perkapalan Koninklijke Paketvaart-Maatschappij pada tahun 1927.
Menjadi Anggota Volksraad
MH Thamrin terpilih sebagai anggota Dewan Kota Jakarta pada tahun 1919 dan pada tahun 1935, Ia dipercaya menjadi anggota Volksraad, dewan rakyat yang mewakili kelompok Pribumi/Inlander. Pada tahun 1939, MH Thamrin meminta agar istilah Indonesia, Bahasa Indonesia, dan Rakyat Indonesia digunakan sebagai pengganti Nederlands Indie, Nederlands Indische, dan Inlander.
Walaupun memiliki darah Belanda, MH Thamrin sering menunjukkan perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan yang merugikan Indonesia dan lebih menguntungkan Belanda. Misalnya, Ia menyoroti pembangunan perumahan elit di Menteng yang mendapatkan anggaran prioritas, dibandingkan dengan perbaikan perkampungan kumuh.
Selain itu, Ia juga mengkritik penetapan harga beli komoditas hasil rakyat yang lebih rendah dibandingkan hasil perkebunan swasta Belanda, hingga protes mengenai anggaran pajak dan pengeluaran untuk angkatan perang yang jauh lebih tinggi daripada anggaran untuk pertanian.
Memperjuangkan Kemerdekaan Melalui Politik
Tidak hanya menjadi anggota Volksraad, MH Thamrin juga melakukan perlawanan kepada Belanda melalui cara politik untuk memperjuangkan kemerdekaan. MH Thamrin membuat lembaga bernama Gabungan Politik Indonesia (GAPI). Ia juga merupakan politisi partai Parindra, dimana mengusulkan badan konsentrasi nasional untuk memupuk kerja sama membela kepentingan rakyat Indonesia.
Akan tetapi, sebelum Indonesia mendapatkan kemerdekaannya, MH Thamrin wafat, tepatnya pada 11 Januari 1941. Walaupun demikian, namanya tetap harus hingga saat ini bahkan jalan protokol di Jakarta.
Nama Jalan Protokol di Jakarta
Banyak masyarakat yang mendengar MH Thamrin tertuju kepada salah satu jalan protokol di Jakarta. Nama MH Thamrin dijadikan nama jalan sebagai salah satu cara untuk mengenangnya sebagai pahlawan berdarah betawi. Jalan ini menjadi salah satu kawasan strategis di Jakarta bahkan sebagai salah satu pusat bisnis dan pemerintahan. Anda bisa menemukan berbagai gedung perkantoran pada sisi kiri dan kanan jalan ini.
Jika Anda sedang mencari hunian dekat dengan lokasi strategis seperti Jalan Protokol MH Thamrin, Anda bisa jatuhkan pilihan ke Ray White CBD Jakarta. Ray White CBD Jakarta hadir untuk membantu Anda berikan solusi properti terbaik. Ray White telah mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang properti. Dapatkan informasi lebih lanjut di website Ray White CBD Jakarta dihttps://cbdjakarta.raywhite.co.id/. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!
Written by Rifqy Alief Abiyya (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Approved by: Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)