Sofa merupakan salah satu furnitur yang penting dalam interior rumah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk, tetapi juga menjadi barang yang menambah keestetikaan di ruang tamu. Namun, seiring berjalannya waktu, sofa biasanya menjadi tempat atau sarang debu, kotoran, dan bau tidak sedap jika tidak dirawat dengan benar. Salah satu permasalahan yang paling sering dialami pemilik rumah adalah bau apek yang muncul dari sofa. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara mencuci sofa yang baik dan benar agar tidak bau apek, sekaligus memberikan tips merawat sofa agar tetap bersih, wangi, dan tahan lama. Sebelum membahas cara mencuci sofa secara teknis, penting untuk memahami mengapa menjaga kebersihan sofa itu sangat penting. Sofa sering digunakan setiap hari oleh anggota keluarga maupun tamu. Dengan frekuensi penggunaan yang tinggi, kotoran seperti debu, serpihan makanan, rambut, bahkan keringat dapat menumpuk dan menyebabkan pertumbuhan jamur serta munculnya bau tidak sedap. Sofa yang tidak dirawat juga bisa menjadi sumber alergi serta menurunkan kualitas udara dalam ruangan. Oleh karena itu, merawat dan mencuci sofa secara rutin menjadi hal yang wajib dilakukan dalam menjaga kebersihan rumah. Langkah pertama dalam mencuci sofa adalah membersihkan seluruh permukaan dari debu dan kotoran menggunakan vacuum cleaner. Gunakan nozzle khusus yang bisa menjangkau sela-sela atau lipatan sofa. Vakum ini penting agar saat sofa dibersihkan dengan cairan, debu tidak berubah menjadi lumpur yang justru akan memperparah noda. Sebelum menggunakan sabun atau deterjen pada seluruh permukaan sofa, lakukan uji coba terlebih dahulu di bagian yang tidak terlihat. Tujuannya untuk melihat apakah cairan pembersih tersebut menyebabkan perubahan warna atau kerusakan pada bahan. Jika aman, maka bisa digunakan untuk seluruh bagian sofa. Larutkan sabun cair atau deterjen khusus sofa ke dalam ember berisi air hangat. Gunakan kain microfiber yang telah dibasahi cairan tersebut untuk mengelap bagian sofa yang kotor. Jangan menyiramkan air langsung ke sofa, karena dapat membuat air terserap ke dalam busa dan menimbulkan bau apek. Untuk noda membandel, gunakan sikat halus dan gosok perlahan hingga noda terangkat. Jangan menggosok terlalu keras agar tidak merusak serat kain atau permukaan sofa. Jika sofa mengeluarkan bau tidak sedap, taburkan baking soda secara merata pada permukaannya dan diamkan selama beberapa jam. Baking soda bekerja menyerap bau dan kelembapan yang menjadi penyebab utama bau apek. Setelah itu, vakum kembali permukaan sofa hingga bersih dari sisa-sisa baking soda. Setelah seluruh bagian sofa dibersihkan, gunakan kain bersih dan lembap (air bersih tanpa sabun) untuk mengelap sisa sabun yang mungkin tertinggal. Kemudian, keringkan sofa dengan kipas angin atau buka jendela agar aliran udara mempercepat proses pengeringan. Pastikan sofa benar-benar kering sebelum digunakan kembali agar tidak meninggalkan bau apek atau menjadi tempat tumbuhnya jamur. Meski sofa sudah dicuci, bukan berarti sofa akan selalu bebas bau. Untuk mencegah bau apek kembali muncul, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan: Jangan menutup sofa saat masih lembap. Letakkan sofa di area yang terkena sinar matahari secara tidak langsung Gunakan pewangi alami Rutin vakum sofa seminggu sekali Jangan makan atau minum di atas sofa Kapan Harus Menggunakan Jasa Profesional? Jika sofa Anda sangat kotor, terkena noda membandel, atau berbau sangat kuat meskipun sudah dicuci, ada baiknya menggunakan jasa cuci sofa profesional. Mereka memiliki alat dan cairan khusus yang mampu membersihkan sofa secara menyeluruh dan cepat kering. Biasanya, jasa profesional juga menyediakan layanan anti-bakteri dan pengharum tahan lama. Menggunakan jasa profesional setidaknya dua kali dalam setahun adalah pilihan bijak bagi Anda yang memiliki sofa berbahan khusus atau sering digunakan oleh banyak orang, termasuk anak-anak dan hewan peliharaan. Merawat dan mencuci sofa bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan dan kenyamanan keluarga. Dengan mengikuti cara mencuci sofa yang baik dan benar, Anda dapat menjaga kebersihan, menghilangkan bau apek, serta memperpanjang usia pakai furnitur kesayangan Anda. Mulailah dengan langkah sederhana seperti membersihkan debu setiap minggu, menggunakan bahan pembersih yang tepat, hingga memastikan sofa selalu dalam kondisi kering dan segar. Dengan perawatan rutin, sofa di rumah Anda tidak hanya terlihat bersih, tetapi juga bebas dari bau dan lebih nyaman digunakan sehari-hari. Jika Anda sedang mencari properti yang aman, nyaman dan berada di lokasi strategis, Anda bisa jatuhkan pilihan ke Ray White CBD Jakarta. Ray White CBD Jakarta hadir untuk membantu Anda berikan solusi properti terbaik. Ray White telah mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang properti. Dapatkan informasi lebih lanjut di website Ray White CBD Jakarta dihttps://cbdjakarta.raywhite.co.id/. Find a home that suits your lifestyle with Ray White! Written by: Jennifer Rantelobo (Copywriter of Ray White PPC Group) Approved by: Cynthia Natalia William (Marcomm of Ray White & Loan Market PPC Group) Published by: Rania Mauliza (Marcomm of Ray White PPC Group)Pentingnya Menjaga Kebersihan Sofa
Langkah-Langkah Mencuci Sofa yang Benar
1. Vakum Seluruh Permukaan Sofa
2. Uji Coba Pembersih pada Bagian Tersembunyi
3. Cuci Bagian yang Kotor Menggunakan Cairan Pembersih
4. Gunakan Baking Soda untuk Menghilangkan Bau
5. Bilas dengan Kain Bersih dan Keringkan
Tips Agar Sofa Tidak Bau Apek Setelah Dicuci