Hunian vertikal semakin populer di Indonesia karena keterbatasan lahan dan harga properti yang terus melonjak, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dua pilihan yang paling sering dibandingkan adalah rumah susun dan apartemen.
Meski secara kasat mata keduanya sama-sama berbentuk bangunan bertingkat dengan banyak unit, nyatanya terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari segi konsep, fasilitas, pengelolaan, target penghuni, hingga status kepemilikan. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap rumah susun dan apartemen adalah dua hal yang sama sehingga salah persepsi ketika akan membeli atau menyewa. Agar tidak bingung, mari kita bahas secara lengkap perbedaan rumah susun dan apartemen dalam artikel berikut ini.
Rumah Susun
Rumah susun atau rusun adalah hunian vertikal yang biasanya dibangun oleh pemerintah atau pengembang dengan harga yang lebih terjangkau. Tujuannya adalah untuk menyediakan tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah. Rumah susun umumnya memiliki desain sederhana tanpa elemen kemewahan berlebih.
Fasilitas di dalamnya cukup terbatas, seperti tangga atau lift dasar, area parkir sederhana, dan ruang komunal seperti taman kecil atau tempat jemur pakaian. Unit-unit di rumah susun biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dengan pembagian ruangan yang efisien seperti satu atau dua kamar tidur, kamar mandi, dapur kecil, dan ruang utama. Konsep utamanya adalah fungsionalitas, bukan gaya hidup.
Apartemen
Berbeda dengan rumah susun, apartemen adalah hunian vertikal yang identik dengan gaya hidup modern dan fasilitas lengkap. Pengembang apartemen biasanya berasal dari pihak swasta atau perusahaan properti besar yang menawarkan hunian dengan berbagai kelas mulai dari apartemen standar, apartemen menengah, hingga apartemen mewah dan eksklusif.
Hampir semua apartemen dilengkapi fasilitas seperti kolam renang, gym, sistem keamanan 24 jam, lift modern, area parkir luas, hingga fasilitas komersial seperti minimarket dan restoran di dalam gedung. Apartemen bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga bagian dari gaya hidup urban yang lebih privat dan nyaman.
Perbedaan Rumah Susun dan Apartemen Secara Umum
Jika dilihat dari fungsinya, rumah susun lebih berfokus pada penyediaan tempat tinggal dasar, sedangkan apartemen menawarkan kenyamanan sekaligus prestise. Perbedaan ini terlihat dari berbagai aspek seperti penghuni, harga, fasilitas, hingga pelayanan pengelola. Meskipun keduanya bisa dimiliki atau disewa, karakter dan target pasarnya sangat berbeda.
Rumah susun lebih banyak ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan hunian murah dengan pembayaran ringan, sedangkan apartemen lebih menyasar pekerja profesional, mahasiswa kelas atas, expatriate, atau keluarga mapan yang menginginkan keamanan dan privasi lebih tinggi.
Perbedaan dari Segi Harga dan Biaya Perawatan
Salah satu perbedaan paling mencolok antara rumah susun dan apartemen adalah harga jual maupun harga sewanya. Rumah susun bisa dimiliki dengan harga mulai dari Rp100 juta hingga Rp300 jutaan, bahkan ada program bantuan pemerintah seperti Rusunawa (Rumah Susun Sewa) yang bisa disewa dengan tarif per bulan sangat murah.
Sementara itu, apartemen memiliki harga yang jauh lebih tinggi, mulai dari Rp400 jutaan untuk tipe studio standar, hingga miliaran rupiah untuk apartemen mewah. Selain harga beli atau sewa, apartemen juga memiliki biaya service charge dan maintenance yang cukup tinggi, bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan, tergantung fasilitas. Sementara rumah susun biasanya hanya memiliki iuran kebersihan yang jauh lebih murah. Dengan kata lain, apartemen membutuhkan komitmen finansial lebih besar dibandingkan rumah susun.
Perbedaan dari Segi Fasilitas dan Kenyamanan
Dari segi fasilitas, apartemen jelas unggul lebih jauh dibanding rumah susun. Sebagian besar apartemen memiliki fasilitas seperti kolam renang, pusat kebugaran, area bermain anak, ruang serbaguna, hingga smart access card untuk keamanan penghuni. Beberapa apartemen bahkan menyediakan fasilitas mewah seperti concierge, sauna, ruang karaoke, sky garden, rooftop café, hingga private lift.
Disisi lain, rumah susun hanya menyediakan fasilitas dasar seperti tangga atau lift sederhana, area parkir terbatas, dan ruang komunal sederhana. Bahkan beberapa rumah susun tidak memiliki fasilitas keamanan yang memadai sehingga rawan gangguan dari luar. Jadi jika kamu mengutamakan kenyamanan dan privasi, apartemen jauh lebih unggul dibandingkan rumah susun.
Perbedaan dari Segi Status Kepemilikan
Secara hukum, baik rumah susun maupun apartemen termasuk dalam Satuan Rumah Susun (Sarusun), sehingga keduanya sama-sama bisa dimiliki secara pribadi melalui sertifikat Strata Title atau SHMSRS (Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun). Namun, pada dasarnya, rumah susun sering kali dibagi menjadi dua skema yaitu Rusunami (Rumah Susun Milik) dan Rusunawa (Rumah Susun Sewa). Rusunami bisa dimiliki, sedangkan Rusunawa hanya disewa dengan batas waktu tertentu.
Apartemen umumnya lebih fleksibel dalam hal kepemilikan dan bisa dibeli, disewakan, bahkan dijadikan aset investasi. Banyak orang membeli apartemen bukan untuk dihuni, tetapi untuk disewakan kembali dengan harga tinggi, terutama di lokasi strategis seperti dekat kampus atau pusat bisnis.
Perbedaan dari Segi Pengelolaan dan Kebersihan Lingkungan
Pengelolaan rumah susun biasanya dilakukan oleh pemerintah daerah atau pengelola sederhana yang biayanya terbatas. Akibatnya, beberapa rumah susun terlihat kurang terawat setelah beberapa tahun, terutama jika penghuni tidak ikut menjaga kebersihan. Sebaliknya, apartemen dikelola oleh Manajemen Building (Building Management) profesional yang bertugas mengurus kebersihan, keamanan, perawatan fasilitas, hingga pengaturan parkir.
Hal ini membuat apartemen memiliki standar kebersihan dan keamanan lebih tinggi. Namun tentu saja, semua kembali pada kesadaran penghuninya. Rumah susun yang warganya kompak dan disiplin bisa terlihat lebih bersih daripada apartemen yang penghuninya cuek.
Perbedaan dari Segi Suasana Sosial dan Interaksi Penghuni
Jika Anda menyukai suasana yang lebih kekeluargaan, rumah susun mungkin lebih cocok. Penghuninya biasanya berasal dari lingkungan ekonomi yang mirip sehingga interaksi antar warga lebih akrab. Banyak yang saling kenal dan saling membantu.
Suasananya mirip perkampungan tetapi dalam bentuk vertikal. Sementara apartemen biasanya lebih privat dan individualis. Banyak penghuni apartemen bahkan tidak mengenal tetangganya sendiri karena jarang bertemu atau sibuk dengan aktivitas harian. Jadi dari segi interaksi sosial, rumah susun memberikan kehangatan komunitas, sedangkan apartemen memberikan privasi dan ketenangan.
Mana yang Lebih Menguntungkan: Rumah Susun atau Apartemen?
Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing. Jika kamu membutuhkan tempat tinggal yang murah, fungsional, dan tidak terlalu mempermasalahkan fasilitas, maka rumah susun adalah pilihan terbaik. Rumah susun cocok untuk keluarga kecil, pasangan baru menikah, atau pekerja berpenghasilan rendah yang ingin tinggal dekat kota tanpa harus menyewa kontrakan mahal.
Namun jika Anda mengutamakan kenyamanan, keamanan, gaya hidup modern, atau ingin membeli properti untuk investasi, maka apartemen lebih tepat. Apartemen bisa disewakan kembali dengan harga tinggi dan memiliki nilai jual yang lebih stabil, apalagi jika terletak di lokasi strategis.
Baik rumah susun maupun apartemen adalah solusi hunian vertikal yang hadir karena keterbatasan lahan. Namun keduanya memiliki karakter yang sangat berbeda. Rumah susun lebih bersifat ekonomis dan sosial, sedangkan apartemen bersifat privat dan prestisius.
Dalam memilih, jangan hanya melihat dari bentuk bangunannya yang mirip, tetapi pahami juga aspek biaya, fasilitas, pengelolaan, dan gaya hidup yang ditawarkan. Dengan begitu, Anda bisa memilih hunian yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Apapun pilihannya, yang terpenting adalah menjaga kenyamanan bersama dan memiliki kesadaran untuk merawat lingkungan tempat tinggal.
Jika Anda sedang mencari properti yang aman, nyaman dan berada di lokasi strategis, Anda bisa jatuhkan pilihan ke Ray White CBD Jakarta. Ray White CBD Jakarta hadir untuk membantu Anda berikan solusi properti terbaik. Ray White telah mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang properti. Dapatkan informasi lebih lanjut di website Ray White CBD Jakarta di https://cbdjakarta.raywhite.co.id/. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!
Written by: Jennifer Rantelobo (Copywriter of Ray White PPC Group)
Approved by: Cynthia Natalia William (Marcomm of Ray White & Loan Market PPC Group)