logo-raywhite-offcanvas

15 Sep 2025 NEWS 5 min read

Menyewa VS Membeli Properti di CBD Jakarta, Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Anda?

CBD Jakarta atau Central Business District Jakarta adalah salah satu kawasan paling prestisius dan strategis di ibu kota, dikenal sebagai pusat bisnis, hiburan, dan hunian ...

CBD Jakarta atau Central Business District Jakarta adalah salah satu kawasan paling prestisius dan strategis di ibu kota, dikenal sebagai pusat bisnis, hiburan, dan hunian kelas atas. Bagi banyak orang, memiliki atau menyewa properti di CBD Jakarta menjadi sebuah pencapaian sekaligus investasi yang menggiurkan. 

Namun, pertanyaan besarnya yaitu lebih menguntungkan mana, menyewa atau membeli properti di CBD Jakarta? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kelebihan, kekurangan, dan pertimbangan finansial maupun gaya hidup dari kedua pilihan tersebut untuk membantu Anda mengambil keputusan yang paling sesuai. 

Keunggulan Menyewa Properti di CBD Jakarta

Salah satu keuntungan utama menyewa properti di CBD Jakarta adalah fleksibilitas. Kawasan CBD selalu dinamis dan terus berubah sesuai tren pasar maupun pembangunan infrastruktur baru. Menyewa memungkinkan Anda untuk lebih cepat berpindah ke lokasi yang lebih strategis atau sesuai kebutuhan, tanpa terbebani proses jual beli yang rumit.

Selain itu, menyewa properti juga meringankan beban biaya awal. Anda tidak perlu menyiapkan dana besar untuk uang muka (DP) yang umumnya mencapai 20%-30% dari harga properti. Uang yang seharusnya digunakan untuk DP dapat dialokasikan untuk investasi lain yang mungkin menghasilkan imbal hasil lebih tinggi, seperti reksadana, saham, atau bisnis. 

Biaya perawatan dan pemeliharaan properti juga menjadi tanggung jawab pemilik properti, bukan penyewa. Hal ini tentu mengurangi risiko biaya tak terduga seperti kerusakan fasilitas, renovasi mendadak, atau biaya administrasi bulanan yang seringkali tidak sedikit di kawasan elit seperti CBD Jakarta.

Dari sisi lifestyle, menyewa memberikan keleluasaan untuk menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi pekerjaan maupun keluarga. Misalnya, jika pekerjaan Anda mengharuskan sering berpindah kantor atau bepergian ke luar negeri, menyewa apartemen atau rumah di CBD akan jauh lebih praktis daripada memiliki properti yang harus terus Anda kelola.

Kekurangan Menyewa Properti di CBD Jakarta

Meskipun tampak fleksibel, menyewa juga memiliki beberapa kelemahan yang patut dipertimbangkan. Yang pertama adalah kenaikan harga sewa tahunan. Di kawasan CBD Jakarta, harga sewa properti dapat naik cukup signifikan seiring dengan tingginya permintaan dan terbatasnya lahan. Artinya, biaya hidup Anda pun akan semakin tinggi setiap tahunnya.

Kedua, menyewa berarti Anda tidak membangun aset jangka panjang. Biaya sewa yang Anda bayarkan setiap bulan atau tahun tidak menjadi investasi, melainkan hanya sebagai “biaya tinggal” semata. Dalam jangka panjang, Anda tidak memiliki properti yang nilainya bisa meningkat atau diwariskan kepada keluarga.

Selain itu, pilihan untuk renovasi atau mengubah desain interior properti sangat terbatas bagi penyewa. Sebagian besar pemilik properti di CBD Jakarta memberlakukan peraturan ketat mengenai perubahan desain demi menjaga nilai dan tampilan properti.

Keunggulan Membeli Properti di CBD Jakarta

Membeli properti, baik rumah, apartemen, maupun ruko di CBD Jakarta, merupakan langkah investasi jangka panjang yang menjanjikan. Seiring waktu, nilai properti di kawasan premium seperti ini cenderung meningkat, meskipun kadang terjadi fluktuasi. Kenaikan harga properti di CBD umumnya lebih stabil dibandingkan kawasan lain berkat tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan.

Selain potensi keuntungan modal (capital gain), membeli properti juga memberikan rasa aman dan kepemilikan penuh. Anda bebas mengatur interior, merenovasi, dan menata ulang sesuai selera. Properti tersebut juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif melalui disewakan, baik secara tahunan, bulanan, atau harian (seperti serviced apartment atau Airbnb).

Kepemilikan properti di CBD Jakarta juga meningkatkan citra personal maupun profesional Anda. Bagi pelaku bisnis, memiliki kantor atau unit apartemen di pusat bisnis utama memberikan kesan prestisius yang dapat meningkatkan reputasi di mata klien dan rekan kerja.

Kekurangan Membeli Properti di CBD Jakarta

Namun, membeli properti di CBD Jakarta memerlukan modal awal yang besar. Harga properti di kawasan ini termasuk salah satu yang tertinggi di Indonesia, baik untuk pembelian tunai maupun melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Selain DP, ada biaya notaris, pajak, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), serta biaya administrasi bank yang harus diperhitungkan.

Setelah memiliki properti, Anda juga harus siap dengan biaya perawatan, service charge, pajak bumi dan bangunan (PBB), dan biaya tak terduga lainnya. Biaya-biaya ini sering kali tidak kecil, terutama jika properti berada di gedung dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, gym, dan area komunal lainnya.

Selain itu, properti bersifat tidak likuid. Artinya, meskipun nilainya tinggi, Anda tidak bisa langsung mengubahnya menjadi uang tunai tanpa proses penjualan yang memakan waktu cukup lama, tergantung pada kondisi pasar.

Menyewa atau Membeli?

Keputusan antara menyewa atau membeli sangat bergantung pada kondisi keuangan, tujuan jangka panjang, dan gaya hidup Anda. Jika Anda mengutamakan fleksibilitas, mobilitas tinggi, dan tidak ingin repot dengan urusan perawatan, menyewa mungkin lebih sesuai. Namun, jika Anda melihat properti sebagai investasi jangka panjang yang stabil dan ingin membangun aset, membeli menjadi pilihan yang lebih bijak.

Penting juga untuk mempertimbangkan rencana hidup dalam 5–10 tahun ke depan. Jika Anda berencana menetap lama di Jakarta, membeli properti di CBD bisa menjadi langkah strategis. Sebaliknya, jika pekerjaan atau gaya hidup Anda dinamis dan sering berpindah kota, menyewa akan lebih menguntungkan.

Selain itu, perhitungan rasio harga sewa terhadap harga jual (price-to-rent ratio) juga bisa dijadikan acuan. Di beberapa studi pasar, jika rasio harga properti dibagi biaya sewa tahunan lebih dari 20, biasanya menyewa lebih disarankan. Namun jika kurang dari itu, membeli bisa lebih menguntungkan.

CBD Jakarta menawarkan berbagai keuntungan baik untuk penyewa maupun pembeli properti. Menyewa memberikan fleksibilitas, beban biaya awal lebih rendah, dan mengurangi risiko biaya perawatan. Sementara membeli memberikan keamanan, peluang investasi, dan potensi penghasilan pasif. 

Pilihan terbaik sangat bergantung pada situasi finansial dan kebutuhan pribadi Anda. Lakukan riset mendalam, hitung proyeksi keuangan Anda, dan pertimbangkan tujuan jangka panjang sebelum memutuskan. Dengan pertimbangan matang, baik menyewa maupun membeli di CBD Jakarta dapat menjadi langkah yang menguntungkan. 

Jika Anda sedang mencari properti yang aman, nyaman dan berada di lokasi strategis,  Anda bisa jatuhkan pilihan ke Ray White CBD Jakarta. Ray White CBD Jakarta hadir untuk membantu Anda berikan solusi properti terbaik. Ray White telah mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang properti. Dapatkan informasi lebih lanjut di website Ray White CBD Jakarta dihttps://cbdjakarta.raywhite.co.id/. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!

Written by: Jennifer Rantelobo (Copywriter of Ray White PPC Group)

Approved by: Cynthia Natalia William (Marcomm of Ray White & Loan Market PPC Group)